Translate

Khamis, 21 Mei 2015

Jangan selalu sebut KEAIBAN atau KEBURUKAN orang lain


Assalammualaikum dan salam sejahtera....


Jangan selalu sebut KEAIBAN atau KEBURUKAN orang lain:






Bagaikan sudah menjadi kebiasaan , adakala kita kita suka menjaja keburukan orang lain walaupun perbuatan itu jelas berdosa. Apa yang menghairankan , keburukan diri sendiri tidak terlihat tetapi lebih mudah melihat keburukan orang lain. 



Islam menuntut kita melihat kekurangan diri agar dapat memperbaiki kelemahan. Memburukkan atau mengaibkan orang lain sebenarnya memberi isyarat diri kita yang tidak betul. Ibarat menunjuk jari telunjuk kepada orang , satu jari kepada orang lain itu tetapi Empat lagi menuding kepada diri sendiri.





Ini bermakna bukan bukan orang itu yang buruk , tetapi diri kita yang lebih teruk daripadanya.

Perangkap syaitan yang menggunakan pelbagai cara untuk menghumbankan kita ke dalam neraka sewajarnya dapat dijadikan iktibar. Usah terperdaya dengan tipu daya hingga tergamak jika menjaja keburukan dan membuka keaiban orang.

Rasullah s.a.w pernah berkata,

" Cukuplah bagi seseorang keburukan jika dia menghina saudaranya sesama MUSLIM."





Tiada ulasan:

Catat Ulasan